Ronaldo : Inter Selalu Dihati Saya

Ronaldo secara terbuka mengakui menjadi direktur di Inter adalah tantangan paling menarik dalam karir nya.

Legenda Brasil ini berada di Milan sebagai tamu mantan Presiden Massimo Moratti dan akan bergabung di tribun untuk menyaksikam pertandingan Inter malam ini melawan Sampdoria bersama  Jose Mourinho.

"Sangat indah bisa bertemu dengan Moratti lagi, karena ia adalah seperti keluarga,"ujar Il Fenomeno kepada Sky Sport Italia dan Mediaset Premium.

"Bermain bersama Inter  adalah tantangan paling menarik dari karir saya. Dalam periode tersebut Serie A adalah yang terbaik di dunia dan tentu saja yang paling sulit.

"Ini adalah tantangan besar dan saya akan mengatakan itu berjalan sangat baik. Aku punya lima tahun megah di sini, Inter selamanya akan tetap di hati saya. "

"Mari kita lupakan cara kita berpisah. Pada saat itu segala sesuatu saya yang salah. Kami telah saling memaafkan atas kesalahan kami. Aku merasa di rumah di sini dengan Inter. "

Tak hanya memperkuat Inter, di akhir karirRonaldo juga sempat memperkuat rival Inter, AC Milan.
"Itu adalah  ketika saya sudah menurun, tapi saya tidak berpikir itu adalah sebuah kesalahan. Inter selalu favorit saya dan saya menawarkan diri untuk kembali bermain bersama Nerazzurri, tapi pada saat itu mereka tidak tertarik, jadi saya memilih untuk bergabung dengan Milan.

"Sebagai pemain saya selalu ingin mencetak gol dan bersenang-senang. Bahkan sebagai seorang profesional, bermain sepak bola tetap menyenangkan bagi saya. Bagaimana saya ingin diingat? Sebagai juara dalam sepak bola dan ayah yang baik. "

"Saya bertemu Thohir di Paris dan  dia benar-benar sangat menyenangkan," lanjut Ronaldo. "Dia ingin melakukan hal-hal besar dan selalu mencari solusi yang terbaik bagi klub. Saya yakin dia akan melakukan hal yang besar.

"Bisakah aku memiliki peran dalam klub? Saya ingin melakukan sesuatu, tapi saya selalu bepergian, sehingga tidak mudah. Saya sangat sibuk dengan Ronaldo Academy, sekolah sepak bola saya, dan proyek lainnya seperti tim di Amerika.

"Saya tidak bisa berbohong, apa pun  itu akan sangat menyenangkan untuk menghadapi jenis tantangan baru dengan Inter. Jika Moratti menjadi Presiden lagi dan memanggil saya, saya akan datang. "